Sejarah

  1. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan Politeknik Kesehatan Palangka Raya

Politeknik Kesehatan Palangka Raya merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi kesehatan tertua di Provinsi Kalimantan Tengah, sejarah perkembangannya dimulai dari pendidikan dasar kesehatan sejak tahun 1972 telah melaksanakan atas empat jenjang pendidikan dan periode yakni :

1. Jenjang Pendidikan Kesehatan Dasar :

a. Tahun 1972 – 1973 dinamakan Sekolah Penjenang Kesehatan Umum (SPKU / SPKE ), peserta didik dari lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP ) di didik selama 1 tahun Kepala Sekolah sekaligus perintis pendidikan dasar kesehatan Ibu Mille Djunas, SSiT.

b. Tahun 1973 – 1976 dinamakan Sekolah Pengatur Rawat (SPR) peserta didik dari lulusan SLTA sederajat meluluskan hingga 4 angkatan.

c. Tahun 1976 – 1999 dinamakan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) meluluskan 23 angkatan sebanyak ± 1200 perawat dengan kepala Sekolah Hane Saha Wiradijaya, BSc (1973 – 1987), Drs. Mohammad Hassan AD, SKM (1987 – 1993) dan Drs. F. Mahurthem M. Daya, BSc (1993 – 1999) dan periode tahun 1999 – 2001 dilanjutkan DR. Djenta Saha, SKp,MARS.

d. Tahun 1995 – 1997 dinamakan Program Pendidikan Bidan-C (PPB-C) peserta didik merekrut lulusan SLTP yang berasal dari desa-desa terpencil dan belum ada tenaga kesehatannya , dididik selama 3 tahun meluluskan tenaga bidan desa yang penempatannya tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

2. Jenjang Pendidikan Kesehatan Penyetaraan :

Tahun 1982 – 1993 dinamakan Suplementary Trainning Program (STP) rekruitmen peserta didiknya dari pegawai/ tenaga kesehatan lulusan SPKU/ SPKE di didik selama 1 tahun dengan ijazah setara Sekolah Perawat Kesehatan (SPK).

3. Jenjang Pendidikan Kesehatan Setara Diploma – 1 ( D-1 ) :

  1. Tahun 1984 – 1985 dinamakan pendidikan Program Cepat Pembantu Para Medis (PCPM) pendidikan 1 tahun peserta didik dari lulusan SLTA.
  2. Tahun 1989 – 1999 dinamakan pendidikan Program Pendidikan Bidan-A (PPB-A) peserta didik dari lulusan SPK meluluskan 10 angkatan sebanyak ± 480 orang Bidan.

4. Jenjang Pendidikan Akademi Kesehatan setara Diploma – III ( D - III ) :

  1. Tahun 1997 – 2000 dinamakan Akademi Keperawatan Dep.Kes (Akper DepKes) menghasilkan tenaga perawat madya, pendidikan selama 3 tahun peserta didik dari lulusan SLTA sederajat dalam 2 kelas, yakni kelas Reguler dari lulusan SLTA dan Kelas Khusus Rumah Sakit dan Puskesmas direkrut dari pegawai kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas se wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dididik selama 2 – 2,5 tahun , dengan Direktur periode tahun 1997 – 2000 dijabat oleh Ibu Siti Rochmani, SKp.M.Kes,
  2. Tahun 1998 – 2000 dinamakan Akademi Kebidanan Dep-Kes (Akbid Dep-Kes) menghasilkan tenaga bidan dalam 2 kelas , yakni kelas regular dari lulusan SLTA dan Kelas Khusus Kebidanan dari lulusan pendidikan bidan PPB-A di Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan Direktur yang dijabat oleh DR. Djenta Saha, SKp, MARS .
  3. Tahun 1999 – 2003 dinamakan Akademi Gizi Provinsi Kal-Teng (Akzi) Palangka raya mendidik sebanyak 3 angkatan , dengan Direkturnya dijabat Norliani, SKM. Pada tahun 2003-2004, Akademi gizi Prov Kalteng dijabat oleh Dhini,M.Kes.
  4. Tahun 2001 - Sekarang dinamakan Politeknik Kesehatan Palangka Raya merupakan penggabungan dari pendidikan Akper (menjadi Jurusan Keperawatan) Ketua Jurusan 2001 – 2006 dijabat oleh Gad Datak, SK, tahun 2006 – 2009 dijabat oleh Marselinus Heriteluna, SKp, MA, dan 2009 – sekarang dijabat oleh Berthiana T, S.Pd, M.Kes. Pendidikan Akbid (menjadi Jurusan Kebidanan dengan Ketua Jurusan tahun 2001 – 2009) oleh Hj. Noorhani Machdat, SPd, SSiT, tahun 2009 – sekarang dijabat oleh Maria Julin Rarome, S.Kp,M.Kes dan Akzi menjadi Program Studi Gizi dibawah Jurusan Keperawatan tahun 2004 – 2007 dengan Ketua Program Studi Dhini, M.Kes.
  5. Tahun 2007 - 2009 ( 2 Agustus 2007 ) Program Studi Gizi menjadi Jurusan Gizi dengan ketua Jurusan tetap oleh Dhini, M.Kes. Pada tahun 2009 – Februari 2011 dijabat Plt oleh M.Muchtar, SP,MPH dan pada tahun 2011 sampai sekarang dijabat oleh Mars Khendra S, STP, MPH.

Dalam perkembangannya pendidikan tinggi kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah ini selalu berupaya berbenah diri mencapai Visi dan Misi pendidikan antara lain telah bekerjasama / bermitra dengan University of Teknology Sidney ( UTS ) dengan program Sister School Programe ( SSP ) periode Maret 2002 – Juli 2004, Pengembangan metode pembelajaran berdasarkan masalah Case Based Learning, Self Directed Learning, Mandiri, Toturial dan OSCA ( Obyektive Strukture Clinical Assesment ) serta meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dengan mengirimkan para tenaga fungsional dosen mengikuti tugas belajar di Universitas Negeri ke jenjang strata 1 dan strata 2 dalam dan luar negeri hingga memiliki seorang tenaga dosen mencapai strata -3 ( Doktoral ) lulusan dari Australia.

Dalam upaya percepatan pembangunan bidang kesehatan di daerah, Politeknik Kesehatan Palangka Raya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemekaran, yakni dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan pada tahun 2006 berupa kampus kuliah di Kasongan, dan pada tahun 2007 telah mendidik sejumlah 181 orang mahasiswa jurusan keperawatan dan jurusan kebidanan sebanyak 50 orang dari Daerah Kabupaten Lamandau . Sedangkan pada tahun akademik 2008/2009 Poltekkes Palangkaraya jurusan keperawatan mempunyai peserta didik sebanyak 195 orang, jurusan kebidanan sebanyak 191 orang, jurusan gizi sebanyak 40 orang dan program khusus gigi sebanyak 39 orang. Pada tahun akademik 2009/2010 mahasiswa yang diterima poltekkes Palangka Raya sebanyak 241 orang terdiri dari 95 orang jurusan keperawatan, 110 orang jurusan kebidanan dan 36 orang jurusan gizi. Pada tahun akademik 2010/2011 Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya menerima mahasiswa sebanyak 107 orang jurusan keperawatan, 306 orang jurusan kebidanan dan 50 orang jurusan Gizi.

Bad Behavior has blocked 191 access attempts in the last 7 days.