Parade Cinta Tanah Air (PCTA) merupakan lomba tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Dengan mengangkat tema “Mewujud Semangat Generasi Muda yang Cinta Tanah Air dan Bela Negara sebagai Dasar Penggerak Industri Kreatif”, lomba tahun 2019 ini diikuti oleh 24 tim setingkat SLTA/MA dan 23 tim setingkat Perguruan Tinggi di provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Bapak Hartomo, Kepala kantor Kementerian Pertahanan Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan bahwa lomba tahun ini lebih mengacu kepada produk-produk yang dapat diaplikasikan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Harapannya, generasi muda milenial semakin mencintai tanah air melalui produk-produk inovasi berbasis lokal yang mereka ciptakan.

Gambar 1 Peserta, Pendamping dan Panitia Lomba PCTA Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019

Tak ketinggalan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mengirimkan 6 tim, dimana 1 tim berasal dari Jurusan Keperawatan dan 5 tim dari Jurusan Gizi. Masing-masing tim berjumlah 2 orang. Dalam sesi lomba, masing-masing tim diberi kesempatan untuk mempresentasikan produknya di hadapan dewan juri selama 15 menit. Dewan Juri yang ditugaskan berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan perwakilan kalangan akademisi universitas di Kota Palangnka Raya.

Gambar 2 Tim Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dalam Lomba PCTA Tingkat Provinsi 2019

Tim Jurusan Keperawatan yang diwakili oleh Yoan Agnes Theresia dan Theresia Jessica menawarkan produk berupa Salep Bawang Lemba (Bawang Dayak) (gambar 3).

Gambar 3 Tim Salep Bawang Lemba (Yoan Agnes & Theresia Jessica)

Di sisi lain, Jurusan Gizi mengirimkan 4 tim, dimana tim 1 yang diwakili oleh Yemitha Friscia Gabriella dan Clara Henita Leluni menawarkan produk berupa minuman herbal Dauker berbahan dasar daun kersen yang memiliki khasiat untuk mencegah diabetes, pereda rematik dan minuman detoks (gambar 4).

Gambar 4 Tim Minuman Dauker (Yemitha Friscia & Clara Henita)

Tim 2 Jurusan Gizi diwakili oleh Cristin Saragih dan Annisa Silviana Novita dengan menyajikan produk inovasinya di segmen perawatan kecantikan, yaitu Masker dan Serum Wajah Bormely Botanical (gambar 5).

Gambar 5 Tim Masker dan Serum Wajah Bormely Botanical

Tim 3 Jurusan Gizi diwakili oleh Sonia Fatmala Putri dan Qathrin Qusyairiyah menyajikan Bligogo Chips, keripik yang dibuat dari Bligo (Benincasa hispida), tanaman lokal Kalimantan Tengah dengan tiga varian rasa: coklat, matcha dan pedas (gambar 6).

Gambar 6 Tim Bligogo Chips

Tim 4 Jurusan Gizi menawarkan inovasi permen kopi noncaffeine berbahan dasar biji papaya dengan merk O’Joe Fetch Candy. Produk ini dikembangkan oleh Herlin Susilowati dan Calistha Priskila Marpaung (Gambar 7).

Gambar 7 Tim O’Joe Fetch Candy

Sedangkan tim 5 Jurusan Gizi yang diwakili oleh Dhea Khairani Azzahra dan Evania Syifa Zachary menawarkan produk inovatif berbahan dasar buah naga dan umbut rotan, Daegon Cereal (Gambar 8). Tak disangka, produk sereal lokal ini berhasil menarik perhatian dewan juri hingga tim 5 Daegon Cereal berhasil menjadi juara 1 Parade Cinta Tanah Air Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019.

Gambar 8 Tim Daegon Cereal

Prestasi ini merupakan suatu kebanggaan dan sukacita tersendiri bagi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Pasalnya, tahun lalu, produk tim Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang juga diwakili oleh tim Jurusan Gizi meraih juara 1 dan melaju ke tingkat nasional. Nila Susanti, MPH, Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Palangka Raya berpesan agar mahasiswa dapat semakin mengembangkan potensi yang dimiliki karena ada banyak sekali bahan pangan lokal khas Kalimantan Tengah yang dapat diperkenalkan kepada masyarakat umum.

Gambar 9 Penyerahan Piala Juara 1 Parade Cinta Tanah Air Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019

Pada kesempatan yang sama, Bapak Hartomo, Kepala kantor Kementerian Pertahanan Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah berpesan agar tim yang berhasil mendapatkan Juara 1 baik di tingkat SLTA/MA maupun tingkat Perguruan Tinggi mempersiapkan diri untuk menghadapi lomba tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Denpasar, Bali tanggal 9-13 September 2019.

Di kesempatan yang berbeda, produk-produk yang dikembangkan oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mendapat apresiasi dari Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Harapannya, produk-produk ini dapat dikembangkan, dikomersilkan dan disosialisasikan kepada masyarakat umum untuk mengangkat nama institusi dan sebagai bentuk kontribusi institusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia kesehatan.

Kontributor berita: Yemitha Friscia, Clara Henita, Agnescia Sera

 477 total views,  3 views today