Pendidikan Kesehatan dengan Media Audio Visual Berbasis Hypertext Preprosesor terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Wanita di Kota Palangka Raya
Hasil SDKI 2012 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) menunjukkan seperempat remaja Putri tidak pernah membicarakan kepada siapapun tentang menstruasi sebelum mereka mendapat haid yang pertama kali, 16% remaja Putri dan 9% persen remaja pria mengetahui masa subur pada seorang Putri yaitu ditengah-tengah antara dua masa haid. Data juga menunjukkan hanya sekitar 16% remaja Putri dan 17% remaja pria yang pernah mendiskusikan masalah seksualitas dengan petugas kesehatan.
Tidak tersedianya informasi yang akurat dan benar tentang kesehatan reproduksi membuat remaja berusaha untuk mencari akses dan melakukan eksplorasi sendiri. Mengingat pentingnya menyiapkan baik secara fisiologis dan psikologis kepada remaja awal maka perlunya pengembangan media pembelajaran berupa pendidikan kesehatan. Tujuan kegiatan memberikan kontribusi berupa pengembangan media Audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi pada remaja awal di Kota Palangka Raya.
Kegiatan dilaksanakan pada Maret s.d. November 2018, Lokasi pelaksanaan di SMPN 2 dan SMPN 9 Palangka Raya dengan jumlah peserta siswa sebanyak 110 orang. Pelaksana kegiatan yaitu anggota tim CoE perwakilan pada jurusan kebidanan yaitu Erina Eka Hatini, SST., MPH dan Noordiati, SST., MPH dengan memberdayakan mahasiswa jurusan kebidanan atas nama Megalina dan Husna.
Hasil pelaksanaan yaitu perbandingan peningkatan skor pengetahuan antara kelompok media Audio Visual dan Booklet menunjukkan bahwa media Audio Visual dengan aplikasi berbasis Web lebih efektif sebagai media penyampaian informasi dengan selisih sebesar 19,4 dibandingkan media booklet hanya sebesar yaitu 15,1. Efektifitas untuk media Audio visual dalam peningkatan sikap terdapat selisih skor 3,9.