Youth Talk “Generasi Milenial, Bermental Sehat dan Kuat” World Mental Health Day 2019
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober. Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tahun 2019 ini adalah yang ke-27 kalinya, di mana Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992. Sumber dari situs resmi World Federation For Mental Health (WFMH), sejak pertama kali pada 1992, peringatan ini menjadi agenda tahunan WFMH. Pada 1992, peringatan ini diinisiasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal, Richard Hunter. Mengapa ada peringatan Hari Kesehatan Jiwa? Saat kali pertama diperingati, tak ada tema khusus dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Tujuan awalnya, secara umum mengampanyekan advokasi kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait kesehatan mental atau kesehatan jiwa. Tiga tahun pertama, salah satu kegiatan utama adalah hadir dalam siaran televisi selama dua jam yang dilakukan secara global.
Kesehatan jiwa menjadi permasalahan yang serius, kondisi seperti depresi, kegelisahan, perubahan suasana hati hingga stres menjadi isu yang sering dibahas dalam Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jiwa. Hari Kesehatan Mental Dunia semakin berkembang. Melalui peringatan ini, membuka jalan untuk mempromosikan kesehatan jiwa dan menciptakan kesadaran tentang isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan mental.
Dalam rangka memperingati World Mental Health Day, Tim CoE Kesehatan Remaja Poltekkes Kemenkes Palangka Raya (dengan Ketua Riyanti,S.SiT.,M.Keb) bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (dengan ketua dr. Muhammad Fitriyanto, M.Si) menyelenggarakan Youth Talk “Generasi Milenial, Bermental Sehat dan Kuat” World Mental Health Day 2019. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2019 di Aula Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Jl. G. Obos No.30 Palangka Raya.
Peserta yang hadir berjulam 200 orang yang terdiri dari unsur Relawan PKBI Kalimantan Tengah, Civitas Akademik Poltekkes Palangka Raya, dan para undangan perwakilan Organisasi Remaja/HMJ/BEM/PIK-R yang ada di Palangka Raya. Narasumber yaitu Dr. Yeyentimalla,S.Kep.Ns.,M.Si. (Dosen Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya), dr. Mikko Uria Mapas Ludjen.,Sp.OG.M.Kes. (Kelompok Staf Medik Jiwa RS dr. Doris Sylvanus Palangka Raya), Dinda Ayu Mutiara Pramesty (Forum Remaja Nasional).
Kegiatan ini dimeriahkan dengan kegiatan :
- Pameran Foto dan Media KIE, salah satu sarana publikasi dan edukasi tentang kelembagaan PKBI Kalimantan Tengah maupun Poltekkes Palangka Raya, melalui pajangan foto-foto kegiatan/poster/leaflet/brosur, dll.
- Photo Booth tempat di mana para peserta/pengunjung memanfaatkan space untuk membuat dokumentasi individu/kelompok yang menyampaikan pesan-pesan positif tentang kesehatan mental.
- Layanan Kesehatan dan Konsultasi Gizi oleh Poltekkes Palangka Raya, dalam rangka memberikan layanan kesehatan dan konsultasi gizi bagi para peserta/pengunjung.
- Quiz dilakukan sebelum kegiatan Talk Show selesai, narasumber memberikan pertanyan-pertanyaan seputar kesehatan mental kepada peserta/pengunjung dan pemberian reward/hadiah bagi yang jawabanya sesuai.
- Door Prize melalui pengundian nomor peserta sesuai urutan daftar registrasi peserta dan pemberian reward/hadiah.
- Surprise Give, diberikan kepada peserta dengan cara yang tidak terduga berdasarkan tempat duduk peserta terpilih.
- Persembahan musik dan lagu akustik dari mahasiswa Poltekkes Palangka Raya, yang ditampilkan sesaat setalah selesainya kegiatan Talk Show
Gambar 1. Foto Bersama Narasumber, Peserta dan Panitia Youth Talk 2019
Kontributor Berita (Irene Febriani)